Polres Trenggalek – Profesionalisme merupakan salah satu faktor penting dalam organisasi atau lembaga. Sebagai salah satu intitusi yang berkecimpung dalam bidang penyelenggaraan Kamtibmas sekaligus sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, Polres Trenggalek terus berupaya meningkatkan nilai-nilai profesionalisme jajarannya.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.i.K., melalui Kasipropam Iptu Suwito, S.H., saat memimpin apel pagi yang diikuti oleh seluruh anggota di halaman Mapolres Trenggalek pagi ini. Rabu, (16/4).
“Profesionalisme tidak lepas dari disiplin dan disiplin bisa optimal jika di barengi dengan pengawasan yang baik. Oleh sebab itu, Polres Trenggalek dalam hal ini Sipropam hari ini melakukan mitigasi berupa pencerahan untuk menambah wawasan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan anggota saat bertugas.” Jelasnya.
Dihadapan ratusan anggota, Iptu Suwito memaparkan kembali tentang bagaimana prosedur penanganan aksi unjuk rasa sesuai dengan Perkap 01 tahun 2009 tentang penggunaan perkuatan. Semua rangkaian tahapan sudah diatur sedemikian rupa dan harus dipatuhi oleh personel yang terlibat pengamanan.
“Kedepankan humanis. Hilangkan sikap arogan. Kebebasan menyampaikan pendapat dimuka umum dilindungi oleh undang-undang. Demikian juga kita sebagai anggoat Polri dalam melaksanakan tugas sudah ada rambu-rambu yang mengatur.” Ungkapnya.
Iptu Suwito menekankan agar dalam anggota tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun baik saat menjalankan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai anggota Polri harus mampu menjadi teladan dan contoh yang baik di tengah masyarakat.
“Ingat kita punya kode etik. Setiap pelanggaran, sekecil apapun, ada konsekwensi baik hukum maupun sosial. Status sebagai anggota Polri akan melekat setiap saat.” Pu”gkasnya.
