Hupmas, SURABAYA – Dalam rangka mempersiapkan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024, Jumat siang (03/09/2021), KPU Provinsi Jawa Timur laksanakan kegiatan Lokakarya Merumuskan Strategi Pencocokan dan Penelitian (Coklit) dimasa Pandemi Covid-19 bersama KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur secara daring (dalam jaringan).
Choirul Anam, Ketua KPU Provinsi Jawa Timur membuka acara yang diikuti oleh Anggota KPU Kabupaten/Kota yang membidangi Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Kasubbag Perencanaan dan Data, dan Operator Sidalih (Sistem Informasi Data Pemilih).
Dalam pembukaan acara pria yang akrab disapa Cak Anam ini menyampaikan bahwa coklit merupakan tahapan yang menyedot banyak sekali sumber daya manusia, tahapan yang cukup panjang, dan juga menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara karena dilakukan dan masih diprediksi dalam masa pandemi covid-19.
“Di Jawa Timur ada 19 KPU Kabupaten/Kota yang telah melaksanakan Pemilihan dimasa pandemi dan ini menjadi pengalaman tersendiri, diharapkan melalui kegiatan ini bisa menjadi wadah untuk bertukar pengetahuan dan juga menambah referensi baru bagi KPU Kabupaten/Kota yang belum pernah melaksanakan coklit di tengah pandemi,” Jelas Anam.
Nurul Amalia, Anggota KPU Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, KPU Provinsi Jawa Timur menambahkan bahwa melalui lokakarya bisa mendapatkan solusi dan juga rumusan-rumusan dari permasalahan yang dihadapi ketika coklit di masing-masing KPU Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pemilihan di masa pandemi.
“Permasalahan yang dihadapi setiap KPU Kabupaten/Kota ini berbeda-beda, namun melalui kegiatan ini mari kita bahas tuntas secara ilmiah yang mana bisa diterapkan di dalam melaksanakan coklit kedepan agar semakin baik,” ungkap Nurul.
Coklit merupakan tahapan yang sangat penting didalam proses Pemutakhiran Data Pemilih (PDB), sehingga pembahasan-pembahasan atau diskusi dilakukan dengan seksama agar pelaksanaan coklit berjalan dengan baik dan lancar.
Untuk kegiatan lokakarya ini yang berkesempatan menjadi narasumber adalah Ninik Sholihah, Anggota KPU Kota Blitar yang membidangi Divisi Perencanaan, Data dan Informasi.
Ninik memaparkan pengalaman coklit dalam wilayah basis TNI yang menerapkan karantina akibat pandemi covid di Kota Blitar sehingga diperlukan strategi tersendiri agar coklit bisa dilaksanakan. (guh/aas/esar/hupmas)