Kembali Lakukan Pengecekan Kendaraan Wisata di Watulimo, Kasatlantas Trenggalek: Pastikan Laik Jalan dan Berkeselamatan

oleh

Polres Trenggalek – Jajaran Kepolisian Resor Trenggalek kembali menggelar ramp chek terhadap kendaraan wisata yang berada di sejumlah lokasi wisata di pesisir Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Minggu, (26/1).

Hal ini dilakukan sebagai upaya mitigasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus atau kendaraan wisata serta memberikan perlindungan dan keselamatan pengunjung maupun wisatawan di Kabupaten Trenggalek.

Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasatlantas AKP Agus Prayitno, S.H. mengungkapkan, fokus ramp chek digelar di Watulimo bukan tanpa alasan. Pesisir Watulimo yang memang memiliki destinasi wisata menarik kerap menjadi tujuan favorit masyarakat untuk berlibur atau sekadar menikmati eksotika alam dan keindahan pantai.

“Kebetulan hari ini adalah akhir pekan sehingga pengunjung juga lumayan banyak. Tidak hanya dari lokal Trenggalek tetapi juga banyak yang datang dari luar kota.” Jelasnya.

Selain itu, ramp shek ini sengaja digelar sebagai wujud kesiapan menghadapi libur panjang atau cuti bersama Hari Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan tahun baru Imlek yang akan berlangsung selama beberapa hari kedepan.

“Kesiapan kita menghadapi kemungkinan terjadinya lonjakan wisatawan yang masuk ke Trenggalek terutama pesisir Watulimo.” Imbuhnya.

Pihaknya menerangkan, pengecekan kendaraan dilakukan di beberapa titik antara lain, lokasi parkir pantai Simbaronce dan pantai Pasir Putih. Lokasi ini dipilih mengingat tingkat kunjungan yang memang relatif tinggi.

Masih kata AKP Agus, prioritas ramp chek adalah bus besar, bus kecil dan mini bus maupun kendaraan lain yang dapat membawa banyak penumpang. Pengecekan meliputi administrasi berupa surat-surat kendaraan, dan kelengkapan kendaraan seperti kondisi mesin, rem, ban, wiper, alat pemecah kaca, pemadam kebakaran, lampu isyarat/sein, dan lampu utama serta perangkat keamanan darurat lainnya.

Disamping itu, kru angkutan baik sopir maupun kenek juga tak luput dari perhatian para petugas terkait dengan kondisi kesehatan dan dalam pengaruh Miras/Narkoba atau tidak.

Agar lebih komprehensif, dalam ramp chek ini pihaknya menggandeng Dinas Perhubungan dan pengelola wisata. Pihaknya memastikan bahwa angkutan wisata yang beroperasi laik pakai dan berorientasi pada keselamatan penumpang.

“Dari total 15 kendaraan wisata yang kita chek, Alhamdulillah semua dalam kondisi baik dan laik pakai. Namun demikian tetap kita ingatkan agar senantiasa mematuhi aturan lalu lintas. Bagi penumpang juga kita imbau agar tidak segan menegur sopir jika ngebut atau ugal-ugalan di jalan.” Pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.