Polres Trenggalek – Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., menggelar konsolidasi sekaligus arahan kepada para pejabat utama, perwira staf dan Kapolsek jajaran di Rupatama Mapolres Trenggalek. Senin, (21/4).
Selaku pimpinan yang baru, dalam kesempatan tersebut, AKBP Ridwan memaparkan sejumlah penekanan dan Commander Wish serta prioritas dan program unggulan yang akan digelar selama menjabat sebagai Kapolres Trenggalek.
“Tujuannya adalah menyamakan persepsi dan langkah tindak dalam upaya kita mewujudkan Kamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten Trenggalek” Ujarnya.
Pihaknya menjelaskan bahwa tantangan dan dinamika lingkungan strategis saat ini sudah berubah dan bisa berpengaruh terhadap kondisi Kamtibmas wilayah seperti ketegangan di Timur Tengah, perang Rusia-Ukraniaperubahan iklik, hingga yang terbaru perang dagang Amerika dengan Tiongkok.
Presiden RI Prabowo Subianto dalam arahan kepada apel Kasatwin telah menegaskan bahwa Kepolisian adalah tonggak dari suatu negara. Kepolisian bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban nasioanl.
Menindak lanjuti hal tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menekankan bahwa Polri berkomitmen akan mengerahkan segala sumber daya untuk menjaga stabilitas Kamtibmas dan mendukung penuh misi Asta Cita guna mewujudkan visi bersama Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045.
Demikian pula dengan Commander Wish Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si. mencakup beberapa 8 poin penting yang selaras dengan kebijakan Presiden maupun Kapolri.
“Mari kita dukung penuh berbagai program dan kebijakan pemerintah serta pastikan stabilitas Kamtibmas di wilayah hukum Polres Trenggalek tetap kondusif karena merupakan prasyarat dalam pembangunan.” Imbuhnya.
Sebagai Kapolres Trenggalek yang baru, AKBP Ridwan mengusung Tagline `Bekerja untuk ibadan, mengabdi untuk masyarakat`. Kalimat ini mengandung makna yang cukup mendalam bagaimana anggota Polres Trenggalek dalam menjalankan tugas sehari-hari senantiasa ikhlas dan tulus dengan dibarengi integritas dan dedikasi yang tinggi.
Secara garis besar, pola manajemen yang dilakukan adalah dengan melakukan komitmen integritas berupa kerjasama antar satuan fungsi, baik aspek perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan sehingga tercipta polisi yang senantiasa siap, profesional dan bermartabat. Kuncinya adalah gangguan Kamtibmas turun zero pelanggaran dan akuntabilitas.
Disamping itu, pihaknya akan melakukan proactive policing berupa deteksi dini efektif, community policing, mengutamakan preemtif dan preventif, kemitraan masyarakat, problem solving policing, koordinasi lintas sektoral dan memperkecil dampak yang ditimbulkan.
“Kita harus peka terhadap setiap kejadian. Serap aspirasi, keluhan maupun permasalahan yg dihadapi masyarakat dan laporkan setiap temuan untuk ditindaklanjuti secara responsif oleh pelaksana tugas di bidang masing-masin.” Jelasnya.
Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah penegakan hukum yang responsif dan berkeadilan, pengawalan berbagai program dan kebijakan pemerintah, peningkatan kualitas pelayanan publik dengan berbaai langkah inovasi, komunikasi publik yang bagus dan pemimpin yang Presisi.
“Pastikan dengan kehadiran personel Polres Trenggalek setiap permasalahan dan keluhan masyarakat dapat diselesaikan sehingga memberikan kesejukan di tengah-tengah masyarakat.” Tegasnya.
Sebagai penutup, AKBP Ridwan memberikan beberapa penekanan diantaranya, agar anggota memegang teguh Tribrata dan Catur Prasetya sebagai pedoman hidup dan pedoman kerja, meningkatkan soliditas internal, membangun sinergitas dengan TNI dan segenap elemen bangsa, menjaga kehormatan diri, keluaga dan institusi Polri.
“Pegang teguh filosofi Satya Haprabu, karena Bhayangkara sejati akan selalu setia kepada negara dan pimpinannya.” Pungkasnya.
