SuaraKawan.com
Trenggalek

Kabiddokkes Polda Jatim Apresiasi Assessment Kesehatan Siswa dan Guru SLB Kemala Bhayangkari Trenggalek

Polres Trenggalek – Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr. Erwinn Zainul Hakim.,MARS.,MH.Kes. meninjau pelaksanaan assessment medis dan evaluasi kesehatan khusus bagi siswa dan tenaga pendidik Sekolah Luar Biasa (SLB) kemala Bhayangkari 1 Trenggalek. Rabu, (9/2).

Kehadiran Kabiddokkes Polda Jatim ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan assessment medis dan evaluasi kesehatan yang digelar selama dua hari sejak tanggal 8 hingga 9 Pebruari 2022 dan memastikan bahwa seluruh rangkaian proses berjalan dengan baik.

Tak sekedar meninjau, dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol dr. Erwinn juga berbincang langsung dengan sejumlah guru, tenaga pendidik dan siswa SLB Kemala Bhayangari Trenggalek terkait dengan kesehatan dan pelayanan medis yang telah diberikan.

“Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar dan saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Polres Trenggalek maupun yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Trenggalek atas dukungan yang telah diberikan sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.” Ujar Kombes Pol dr. Erwinn

Lebih lanjut Kombes Pol dr. Erwinn mengatakan, kegiatan ini merupakan Sebagai wujud perhatian dan kepedulian Polri terhadap para penyandang disabilitas di wilayah Kabupaten Trenggalek. sedikitnya 180 siswa dan puluhan tenaga pendidik mengikuti assessment ini.

Guna mendukung kegiatan ini, pihaknya melibatkan sejumlah dokter dan tenaga kesehatan dari Biddokkes Polda Jatim dan Rumkit Bhayangkara Tulungagung. Beberapa pemeriksaan kesehatan yang dilakukan antara lain THT, mata, psikiatri anak, penyakit dalam dan antropometri.

Sementera itu, Wakapolres Trenggalek Kompol Heru Dwi Purnomo, S.I.K., M.Si. yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan siswa siswi dan guru SLB Kemala Bhayangkari 1 Trenggalek.

“Pemeriksaan kesehatan kepada siswa dan guru sekaligus memberikan rekomendasi jika ditemukan siswa atau guru yang memiliki riwayat penyakit sehingga bisa segera ditangani dengan baik.” Pungkasnya.