MOJOKERTO – Sebagai kota penyangga dan simpang antar kota, Jalur Kabupaten Mojokerto bisa dibilang relatif cukup padat. Hampir setiap hari arus lalu lintas sangat ramai dan dilintasi oleh angkutan logistik antar daerah.
Satlantas Polres Mojokerto terus bekerja keras memberdayakan personel lengkap dengan sarana prasarana yang ada untuk menjaga kamseltibcarlantas tetap kondusif.
Tak jarang, anggota dilapangan dihadapkan dengan berbagai situasi yang cukup pelik. Mulai dari kecelakaan lalu lintas hingga kemacetan. Dalam keadaan seperti itu, petugas khususnya Polantas di tuntut peka dan peduli terhadap lingkungan kerjanya.
Seperti yang dialami oleh salah satu anggota Satlantas Polres Mojokerto ini. Saat sedang melaksanakan tugas rutin penjagaan dan pengaturan arus lalu lintas di salah satu ruas jalan Kabupaten Mojokerto mengetahui sebuah truk yang berhenti dipinggir jalan.
Polantas ini pun mendatangi dan diketahui bahwa truk tersebut mengalami ban pecah. Tak berdiam diri, ia pun segera turun tangan membantu mengganti ban truk dengan ukuran lumayan besar tersebut.
Hal yang sama juga dialami oleh anggota Satlantas lainnya. Saat menggelar patroli mengetahui sebuah mobil box yang berhenti ditengah jalan. Ia pun turun tangan membantu mendorong untuk meminggirkan kendaraan agar tak menggangu arus lalu lintas. Dengan sigap iap pun membantu mengganti ban kendaraan yang mengalami pecah ban tersebut.
Di konfirmasi terpisah, Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Randy Asdar, S.Kom. S.I.K. membenarkan hal tersebut. Menurutnya, tugas sebagai anggota Polri tidak berkutat hanya soal Kamtibmas belaka tetapi lebih kepada bagaimana keberadaan anggota Polri membawa manfaat kepada masyarakat.
“Jalan di Kabupaten Mojoketo adalah jalur padat. Jika ada kendaraan mogok sudah pasti bisa menimbulkan kemacetan.” Ujar AKP Randy.
Kepedulian anggota tersebut, lanjut Alumni Akpol tahun 2010 merupakan pengejawantahan dari postur Polri sebagai pengayom masyarakat dimana dalam hal sekecil apapun Polri harus membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
“Hampir semua anggota patroli pernah mengalami hal tersebut dan rata-rata anggota sudah memahami apa yang harus dilakukan.” Imbuhnya.
Atas kepedulian dan empati anggotanya tersebut, AKP Randy menyampaikan apresiasi dan kebanggannya. Tidak sebatas menjalankan tugas belaka tetapi juga membantu masyarakat dengan penuh keikhlasan sekaligus mewujudkan karakter polisi yang diharapkan masyarakat.
“Bisa menjadi contoh dan teladan bagi anggota yang lain untuk selalu mengedepankan sikap humanis dan membantu tanpa harus diminta” Pungkasnya.