Polres Trenggalek – Wakapolres Trenggalek Kompol Heru Dwi Purnomo, S.I.K., M.Si. mengingatkan para kepala madrasah agar lebih berhati-hati dan akuntabel dalam mengelola dana Bos di masing-masing sekolah.
Hal tersebut disampaikan Kompol Heru saat menajdi salah satu nara sumber dalam acara silaturahmi bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Trenggalek dan Kepala Madrasah se-Kabupaten Trenggalek di Aula Kantor Kemenag. Selasa, (15/3).
“Jangan sampai ada penyimpangan dana Bos. Apalagi muncul Dumas yang masuk. Pasti akan kami dalami.” Ujar Kompol Heru.
Beberapa indikasi pelanggaran pengelolaan dana BOS lanjut Kompol Heru, antara lain seperti penyaluran fiktif, penggunaan tidak sesuai dengan peruntukannya, tidak trasparan hingga penyalahgunaan dana Bos untuk kepentingan pribadi.
Selain itu, Kompol Heru mengimbau agar dalam proses belajar mengajar khususnya tatap muka, perangkat sekolah tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Satgas dilingkup sekolah benar-benar mengawasi pelaksanaannya.
Disamping itu, pihaknya meminta agar tenaga pendidik maupun siswa yang belum vaksin agar sesegera mungkin mengikuti vaksinasi. Kompol Heru bahkan siap memfasilitasi dengan mendatangkan vaksinator ke sekolah-sekolah.
“Harapannya, peserta didik bisa belajar dengan tenang dan terhindar dari paparan Covid-19.” Imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Trenggalek Drs. M. Syamsuri M.Pd. mengatakan kegiatan silaturahmi ini sangat positif dalam membangun sinergitas antar lembaga negara. Disisi yang lain, Kepala madrasah merupakan contoh teladan bagi anak didiknya untuk mewujudkan Indonesia maju berdaulat, bergotong royong serta meningkatkan pendidikan beragama dan daya mutu.
“apa yang menjadi penekanan dalam kegiatan hari ini akan kita tindak lanjuti bersama.” Ucapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Kabag Penma Kemenag Trenggalek Drs. Sanusi, M.Si., Kasatbinmas Polres Trenggalek AKP Mujiata S.H., Kanittipikor Satreskrim Ipda Krisna Dwijaya, S.H., M.H., serta Kepala Sekolah MA, MTs dan MI Se Kabupaten Trenggalek.