suarakawan.com, Mojokerto Kota – Berupaya ciptakan lingkungan yang aman, Sat Samapta Polresta Mojokerto lakukan razia balap liar yang berlokasi di kawasan Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Selasa (06/09/2022).
Razia balap motor liar dilakukan karena banyaknya laporan yang masuk ke Polresta Mojokerto tentang keresahan masyarakat akibat adanya balap liar yang dilakukan di area perumahan.
Pada saat petugas Sat Samapta Polresta Mojokerto melakukan Razia, ditemukan puluhan pemuda yang tengah mengikuti aksi balap liar. Kedatangan petugas yang secara tiba-tiba mengepung area balapan membuat para pemuda yang mayoritas berstatus pelajar itu panik dan berusaha melarikan diri. Kepanikan tersebut kemudian berimbas pada insiden penabrakan mobil patroli oleh pelaku balap liar.
“Tadi sempat ada insiden tabrakan, mungkin mereka panik karena petugas tiba-tiba datang ke lokasi” jelas Kasat Samapta Polresta Mojokerto AKP Anang Leo Afera.
Meskipun terkendala insiden penabrakan mobil, AKP Anang Leo Afera mengungkapkan bahwa terdapat 12 orang pemuda yang berhasil diamankan.
”Terdapat 12 orang yang berhasil diamankan oleh petugas,” ungkapnya. 12 orang pemuda yang berhasil diamakankan ini meliputi 10 orang pelajar dan dua joki balap liar. Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan 12 kendaraan sepeda motor.
Kasat Samapta Polresta Mojokerto mengungkapkan bahwa para pemuda yang berhasil diamankan oleh petugas akan digiring menuju ke Polresta Mojokerto untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kasi Humas Polresta Mojokerto menambahkan, “Setelah para pembalap liar beserta kendaraannya diamankan, Sat Samapta Polresta Mojokerto juga akan menghadirkan orang tua dan guru untuk menerima kembali putra putrinya serta menghimbau untuk memberikan teguran kepada putra putrinya agar selalu diberikan pengawasan saat keluar rumah,” papar IPTU. MK Umam. (DLN/MK)