Polres Trenggalek – Progres akselerasi penanganan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Trenggalek terus dikebut. Selain meningkatkan 3T (Testing, Tracing, Treatment) didukung vaksinasi secara masif, salah satu strategi yang digelar adalah pemindahan warga yang Isoman (Isolasi Mandiri) ke Isolasi terpusat (Isoter). Hal ini menjadi salah satu kunci keberhasilan penanggulangan covid-19.
Selama dua Minggu terakhir, Polres Trenggalek bersama Kodim 0806 dan Dinkes Pemkab Trenggalek telah melakukan evakuasi kepada sedikitnya 312 warga yang Isoman serta mengimbau agar pasien positif Covid-19 melakukan Isoter. Evakuasi juga diberlakukan bagi pasien Covid-19 yang mengalami gejala-gejala ringan.
Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H., menuturkan, isolasi terpusat lebih ideal karena dapat segera menangani pasien secepat mungkin ketika dalam kondisi darurat atau gawat untuk pelayanan treatment.
“Memang idealnya, yang namanya isolasi itu terpantau. Tujuannya, agar pengawasan lebih ketat, sehingga kalau memang ada kejadian yang perlu ditanggulangi seperti kegawatan, itu bisa ditangani dengan baik.” Ujar AKBP Dwiasi
“Disamping itu agar perawatan juga menjadi lebih cepat dan intensif. Misinya adalah Kabupaten Trenggalek zero Isoman” Imbuhnya
AKBP Dwiasi menambahkan, masyarakat sekitar termasuk tiga pilar harus open dan memberikan perhatian lebih kepada keluarga yang melaksanakan Isoter. Pihaknya meminta agar masyarakat bersatu padu dan bergotong royong mencukupi kebutuhan sehari-hari. Apalagi jika warga yang isoter merupakan tulang punggung keluarga.
“Tetap manuto Prokes. Jalankan 5M secara disiplin dan konsisten agar kita semua dapat melalui pandemi ini dengan sehat dan selamat.” Pungkasnya.