SIDOARJOterkini – DA (28) seorang pria asal Pagerwojo Buduran menjadi gelap mata setelah tidak punya uang untuk beli chip game online dan harus nekat mencuri Set Top Box (STB) milik ibunya, bahkan pria yang kesehariannya mengamen tersebut sempat menganiaya ibunya TA (47) hingga terluka.
Disampaikan YN salah satu warga, dirinya mengetahui kejadian yang dilakukan oleh DN tersebut
“STB milik ibunya telah dicurinya,”ungkapnya, Senin 08 Mei 2023.
Dikatakannya, pada Jumat kemarin (5/5) sekitar jam 17.00, pelaku DA datang ke rumah ibunya TA, sehabis ngamen untuk meminta uang.
“TA itu memang tidak bekerja, dibilang kerja ya enggak, tapi ngamen memang dia,” tuturnya.
Saat itu DA meminta uang untuk membeli chip game online. TA yang mengetahui lalu memberikan uang sebesar 100 ribu, sembari menasehati anaknya itu untuk berhenti main game tersebut.
Karena dinasehati ibunya itulah DA tidak terima dan langsung membentak juga cekcok dengan ibunya. Hingga akhirnya karena merasa kurang, DA yang melihat ada STB didekatnya langsung mengambilnya. Dan ibunya yang melihat anaknya mengambil STB langsung marah.
“Saat itu ibunya berusaha menghalangi anaknya agar tidak menjual STB itu,” tuturnya.
Dan Aksi saling rebut tersebut terjadilah di rumah keduanya. “Rame sampai kedengaran warga lihat, tapi gak berani melerai,” ungkapnya.
Tidak sampai situ karena saling rebut STB. Saat berhasil diambil oleh TA, DA pun dengan tega menghajar ibunya. Setidaknya pukulan di lengan dan tendangan hingga mengenai kaki kiri dialami oleh TA.
“Setelah itu anaknya itu pergi,” katanya.
Barulah dari situ si Ibu melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Sidoarjo untuk ditindak. “Ya kalau laporan tidak tahu ya, tapi memang si anaknya itu sering mengambili barang ibunya terus dijual,” kata YN. Bukan hanya STB ini saja yang hampir dijual, tapi juga tabung gas tiga kilo.
Dari informasi yang didapat, DA sendiri merupakan seorang duda, tersebut hingga kemarin tidak nampak di rumah, begitupun dengan ibunya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kasi humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono masih belum bisa banyak berkomentar. “Mohon waktu sebentar,” ujarnya singkat.(cles)