Polres Trenggalek – Penanganan penyebaran Covid-19 masih menjadi salah satu perhatian serius jajaran Kepolisian. Guna mencegah penularan Covid-19 utamanya varian Delta maupun Omicron, jajaran Kepolisian Resor Trenggalek melakukan berbagai upaya strategis berkolaborasi dengan stakeholder diantaranya TNI, dinas kesehatan, Satpol PP maupun OPD terkait lainnya.
Ditengah kesibukannya dalam menjaga keamanan dan memberi rasa nyaman kepada masyarakat, Polres Trenggalek bersinergi dengan stakeholder terkait menggelar operasi yustisi dalam rangka penegakan protokol kesehatan.
“Hari ini operasi yustisi kami laksanakan di jalur Trenggalek-Ponorogo tepatnya di simpang tiga Jagalan Trenggalek.” Terang Kasihumas Polres Trenggalek Iptu Suswanto, S.H. kepada tim redaksi. Rabu, (23/3).
Dalam operasi gabungan ini sedikitnya belasan warga yang tak mengenakan masker terjaring dan harus menerima sanksi dari petugas, baik berupa teguran tertulis hingga sanksi sosial dan denda.
Selain itu, dalam penanganan covid-19, akselerasi vaksinasi juga digelar secara masif hingga pelosok desa. Prioritas vaksinasi diberikan kepada kelompok rentan, para Lansia, anak berumur 6-11 tahun serta vaksinasi ke-tiga atau booster.
“Ada kecenderungan penurunan tingkat kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan. Sudah menjadi tugas kita untuk terus mengingatkan masyarakat tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan dalam menangkal penyebaran Covid-19. Terlebih varian Delta dan Omicron yang lebih ganas dan cepat penyebarannya.” Ujar Iptu Suswanto.
Iptu Suswanto menuturkan, operasi yustisi yang memang sejak awal sudah digelar rutin, menghadapi perkembangan dan dinamika saat ini lebih di tingkatkan lagi. Selain bersifat stationer juga digelar secara mobile dengan waktu dan sasaran yang lebih bervariasi. Jika ditemukan pelanggaran, petugas tidak akan segan-segan untuk memberikan tindakan tegas.
“Disamping operasi yustisi, pola preemtif dan preventif juga kita lakukan. Memberikan edukasi secara berkesinambungan kepada masyarakat agar terhindar dari paparan Covid-19.” Pungkasnya.